Ketahanan Hidup Buruh Peternak Ayam dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Gresik

Abstract

Virus Covid-19 muncul sejak 2 tahun terakhir membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah nampaknya belum mampu memutus penyebaran virus ini. Sehingga membawa dampak negatif yang cukup signifikan bagi sektor yang terdampak seperti profesi buruh peternak ayam di Desa Munggugebang Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Pada masa pandemi banyak permasalahan yang dialami oleh buruh peternakan ayam, salah satunya adalah ketimpangan antara kebutuhan pengeluaran dan pendapatan yang mereka hasilkan. Hal ini diketahui dari membengkaknya kebutuhan rumah tangga sedangkan penghasilan yang didapatkan dari profesi menjadi buruh peternak ayam tidaklah cukup karena mereka mengalami pengurangan gaji dari pemilik peternakan sejak pandemi Covid-19. Untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap harinya para buruh peternak ayam tidak bisa hanya mengandalkan pendapatan dari pekerjaan menjadi buruh. Mereka harus melakukan berbagai upaya dan strategi untuk bisa bertahan hidup serta mencukupi semua kebutuhannya. Pembahasan dalam artikel ini mengupas bagaimana strategi bertahan hidup buruh peternak ayam dengan pengelolaan kebutuhan, memiliki alternatif subsistem dengan memiliki pekerjaan sampingan dan meminta bantuan pada jaringan sosial. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan cara observasi dan wawancara pada informan yang dipilih di lokasi Desa Munggugebang Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Hasil analisis memaparkan strategi bertahan hidip yang dilakukan buruh peternak ayam dengan melakukan berbagai macam strategi.