Gambaran Pertumbuhan Pasca Trauma Pada Wanita Dewasa Awal Korban Kekerasan Dalam Pacaran
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pertumbuhan pasca trauma pada wanita dewasa awal yang menjadi korban kekerasan dalam pacaran. Kekerasan dalam pacaran dapat menyebabkan dampak psikologis seperti trauma dan depresi. Namun, beberapa korban dapat mengalami pertumbuhan pasca trauma, di mana mereka mampu mengatasi trauma dan menemukan perubahan positif dalam hidup mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data dikumpulkan melalui kajian pustaka yang mencakup jurnal, buku, dan penelitian lain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korban kekerasan dalam pacaran dapat mengalami pertumbuhan dalam lima dimensi utama: kekuatan pribadi, apresiasi terhadap hidup, hubungan dengan orang lain, munculnya peluang baru, dan perkembangan spiritual. Kesimpulannya, meskipun kekerasan dalam pacaran menyebabkan dampak negatif, terdapat potensi bagi korban untuk tumbuh melalui pengalaman traumatis tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ajhuri, K. F. (2019). Psikologi Perkembangan Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (cetakan ke 8). Penebar Media Pustaka.
Azwar, S. 2017. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cohen, S. & Syme S.L. (1985). Social support. Academic Press,INC. London
Desmita R. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Dharmawijati, D. R. (2016). Komitmen dalam Berpacaran Jarak Jauh pada wanita Dewasa Awal. Psikoborneo, ejournals.unmul.ac.id 3(3), 3–5.
Diah K., E. (2015). Panduan Penyusunan Studi Literatur. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat. Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto.
Durkin, Kevin. (2009). Handbook of Peer Interactions, Relationships, and Groups (K. H. Rubin, W. M. Bukowski, & B. Laursen (eds.)). The Guilford Press New York London.
Eva, N., Shanti, P., Hidayah, N., & Bisri, M. (2020). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa dengan Religiusitas sebagai Moderator. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 5(3), 122–131.
Gottlieb, B.H. (1983). Social support strategies guidelines for mental health practices. London: Sage Publications
Hidayah, Nur Septiani (2021) Hubungan Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Pada Wanita Dewasa Awal Korban Kekerasan Dalam Berpacaran di Kota Samarinda. Skripsi. Universitas Mulawarman.
Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga, 1996
Jahja, Yudrik. (2015). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kharisma Putra Utama
Lewis, S. F., & Fremouw, W. (2001). Dating Violence: A Critical Review Of The Literature. Clinical Psychology Review, 21(1), 105-127.
Marcos, V., Gancedo, Y., Castro, B., & Selaya, A. (2020). Dating Violence Victimization, Perceived Gravity in Dating Violence Behaviors, Sexism, Romantic Love Myths Andemotional Dependence Between Female and Male Adolescents. Revista Iberoamericana de Psicologia y Salud, 11 (2), 132.
Mariyati, L. I., & Rezania, V. (2021). Buku Ajar Psikologi Perkembangan Manusia I. M. M.Tanzil Multazam & Darmawan K.W (eds). Sidoarjo: Umsida Press.
Marzali, A. (2016). Menulis Kajian Literatur. Etnosia : Jurnal Etnografi Indonesia. 1(2). Hal. 27-36.
Mitchell, C., & Anglin, D. (Eds). (2009). Intimate Partener Violence: A Health-Based Perspective. Oxford University Press.
Monica, D. (2018). Hubungan Antara Dukungan Teman Sebaya dan Perilaku Sehat Pada Mahasiswa universitas Islam Indonesia. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.
O’Keefe, M. (2005). Teen Dating Violence: A Review of Risk Factors and Prevention Efforts. United States of America: VAWnet. Diakses pada tanggal 25 September 2024 dari https://www.ncjrs.gov/App/Publications/abstract.aspx?ID=235059
Pariartha. Hapsari Y. M.A. K. D., Afifah C. A., Chaty T. A., Nur Eva (2022). Peran Forgiveness dan Dukungan Sosial terhadap Kesejahteraan Psikologis pada Perempuan Penyintas Kekerasan dalam Hubungan Pacaran. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 13 (2). 130-143.
Poerwandari, E. K. & Lianawati, E. (2010). Petunjuk Penjabaran Kekerasan Psikis Untuk Menindaklanjuti Kasus KDRT: Buku Saku Untuk Penegak Hukum. Jakarta: Program Studi Kajian Wanita Universitas Indonesia.
Prayitno, Elida. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Dirjen Dikti, 1999.
Priyambodo, Aji Bagus, dan Hendi Setyawan. “Problematika Sosial Mahasiswa di Universitas Negeri Malang Ditinjau Dari Perspektif Perkembangan Psikososial.” Dalam Prosiding Seminar Nasional & Call Paper Psikologi Sosial, 2019.
Priyatno, Duwi. 2018. SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Putri Aulia Viskarini, Yudi Suharsono (2023). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Harga Diri Remaja Putri Korban Pelecahan Seksual. Jurnal Cognicia 11 (1), 47-53.
Putri, Alifia Fernanda (2018). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perkembangannya. Journal of School Counseling, 3 (2). 35 – 40
Rahmah, Ade Fitri & Erlina Listyanti Widuri (2011). Post Traumatic Growth Pada Penderita Kanker Payudara Kanker Payudara. Jurnal humanitas. 8(2), 115-128.
Ramdhani, Rina Nurhudi, Amin Budiamin, dan Nandang Budiman. “Adaptabilitas Karir Dewasa Awal.” Jurnal Penelitian Pendidikan 18, no. 3 (2019): 361–70.
Richards, T. N., Branch, K. A., & Ray, K. (2014). The Impact of Parental and Peer Social Support on Dating Violence Perpetration and Victimization Among Female Adolescents: A Longitudinal Study. Violence and Victims, 29(2), 317-331.
Rokhmatika, L., & Darminto, E. (2013). Hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial teman sebaya dan konsep diri dengan penyesuaian diri di sekolah pada peserta didik kelas unggulan. Journal Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 01(01). 149-157.
Rusyana, P. (2021), Hubungan Dukungan Teman Sebaya Dengan Harga Diri Mahasiswa Rantau Program Studi Keperawatan Semester 1 Di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Safitri, W. A., & Sama’i. (2013). Dampak kekerasan dalam berpacaran. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa UNEJ, 1 (1), 1-6.
Santrock, J, W, (2015). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup) Jakarta:Erlangga.
Santrock, J.W. (2003). Adolesence : Perkembangan Remaja. Jakarta. Erlangga
Saputro, Y. A., & Sugiarti, R. (2021). Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Konsep Diri terhadap Penyesuaian Diri pada Individu SMA Kelas X. 5, 14.
Sarafino, E. P. (1998). Health Psychology: Biopsychological Interactions (4rd ed), New York: John Wiley & Sons, Inc.
Sari, Permata K. P., & Indrawati Sri. E. (2016). Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Resiliensi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan X Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Jurnal Empati 5(2), 177-182.
Schaefer, J. A. & Moos, R. H. (1992). Life crises and personal growth. In B. N. Carpenter (Ed.), Personal Coping: Theory, Research, And Application. Westport: Praeger Publisher.
Sestiani, Rida Ayu dan Abdul Muhid. (2021). Pentingnya Dukungan Sosial Terhadap Kepercayaan DiriPenyintas Bullying: Literature Review. Jurnal Tematik. 3(2), 245-251.
Stella, R. T., & Denise Leite, M. M. (2019). Causes And Consequences Of Adolesencent Dating Violence: A Systematic Review Journal of Injury and Violence Resecearch, 11(2), 137-147.
Sugiyono, (2010) Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif R and D Bandung; Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono.(2015). Statistika Non Parametris untuk Penelitian.Bandung : ALFABETA.
Sujarweni, V. W., & Utami, L. R. (2020). The Master Book of SPSS. Anak Hebat Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=KdjyDwAAQBAJ
Supranto, J (1992). Teknik sampling untuk suvei dan eksperimen. Jakarta: PT Rineka Cipta
Taylor, S. E. (2012). Health Psychology. 8th. ed. New York: McGraw- Hill Companies, Inc.
Tedeschi, R. G. & Calhoun, L. G. (2006). Posttraumatic growth: Conceptual foundation and empirical evidence. Psychological Inquiry, 15(1), 1-18.
Trifiani, N. R. & Margaretha. (2012). Pengaruh gaya kelekatan romantis dewasa (adult romantic attachment style) terhadap kecenderungan untuk melakukan kekerasan dalam pacaran. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 1(02),74-83.
Waheeda, K. (2015). Posttraumatic Growth: A Positive Psychology Perspective.New Delhi, India.
Wincentak, K., Connolly, J., & Card, N. (2017). Teen Dating Violence: A Meta-Analytic Review of Prevalence Rates. Psychology of Violence, 7(2), 224-241.
Wishesa, A. I. & Suprapti, V. (2014). Dinamika emosi remaja perempuan yang sedang mengalami kekerasan dalam pacaran. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3(3), 159-163.
Wolfe, D. (2018). Adolescent Dating Violence: Theory, Research, and Prevention (1st Edition). Elsevier
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Ubaid Kurniawan