Perilaku Prososial Blater dalam Masyarakat Madura

Abstract

Blater dianggap representasi dari dunia sosial yang lain, yang lebih dekat dengan dunia kriminal, aksi kekerasan (carok). Padahal disatu sisi, blater dicitrakan sebagai sosok yang mampu membantu ketika ada permasalahan dan memberikan perlindungan keselamatan secara fisik terhadap masyarakat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif-fenomenologi dengan pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan dua subjek blater yang menjadi informan. Menggunakan triangulasi sumber untuk menjaga kredibilitas dari data penelitian. Penelitian ini dilakukan karena berakar dari pandangan masyarakat tentang blater yang dianggap abnormal oleh masyarakat karena dekat dengan ritus kekerasan dan kriminalitas. Sedangkan hasil dari penelitian ini adalah blater memiliki perilaku prosoial yang baik dalam masyarakat. Karena kerap membantu dan menolong masyarakatnya yang sedang mengalami musibah serta mampu memberikan perlindungan dan menjadi penengah ketika akan terjadi konflik dalam masyarakat. Seorang blater tidak takut rugi dalam membantu masyarakat, justru mereka akan merasa senang dan bangga ketika berhasil menyelesaikan masalah atau konflik dalam masyarakat. Karena dapat meningkatkan status keblaterannya.