Perilaku Prososial pada Remaja: Implikasi untuk Pendidikan (Literature Review)
Abstract
Terdapat salah satu tugas perkembangan remaja yang dikemukakan oleh Hurlock yaitu keterampilan sosial, ini mengacu kepada interaksi remaja pada lingkungan pendidikan untuk bisa mengembangkan keterampilan sosial berupa perilaku prososial. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan merangkum beberapa temuan terkait perilaku prososial pada remaja di lingkungan pendidikan. Metode yang digunakan ialah kajian literature. Pencarian artikel dilakukan melalui google scholar dengan kata kunci “perilaku prososial”, “remaja”, dan “pendidikan”. Hasil penelitian ini mengungkap dua faktor yaitu faktor internal yang meliputi kecerdasan emosional, spiritual, pengembangan moral, dan konsep diri. Faktor eksternal meliputi lingkungan sosial, kegiatan ekstrakurikuler, dan penggunaan media sosial. Sehingga perlu diberikan perhatian lebih pada pembentukan perilaku prososial melalui program-program pengembangan karakter dan pembelajaran sosial-emosional.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrianti, N., & Anggraeni, D. (2016). Perilaku prososial remaja dalam perspektif bimbingan konseling islami. Ta dib Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 77-90.
Amseke, F. V., & Panis, M. P. (2020). Peran perkembangan moral terhadap perilaku prososial remaja. PSYCHE: Jurnal Psikologi, 2(2), 103-115.
Asmaya, F. (2015). Pengaruh penggunaan media sosial facebook terhadap perilaku prososial remaja di kenagarian koto Bangun. Jom Fisip, 2(2).
Bradley, S. C., Giletta, M., Cohen, G. L., dan Prinstein, M. J. (2015). Peer Influence, Peer Status, and Prosocial Behavior: An Experimental Investigation of Peer Socialization of Adolescents’ Intentions to Volunteer. Journal of Youth and Adolescence, 22(12), 2197-2210.
Carlo, G., Mestre, M. V., Samper, P., Tur, A., & Armenta, B. E. 2010. Feelings or Cognitions? Moral Cognitions and Emotions as Longitudinal Predictors of Prosocial and Aggressive Behaviors. Personality and Individual Differences, Vol. 48: 872–877.
Dewi, N. K., & Saragih, S. (2014). Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan terhadap perilaku prososial Remaja di SMP Santa Ursula Jakarta. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(03).
Eisenberg, N., & Mussen, P. H. (1989). The roots of prosocial behavior in children. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511571121
Genisa, O., Safaria, T., & Aulia, A. (2021). Perilaku prososial remaja di tinjau dari kecerdasan emosional dan religiusitas. Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 17(2), 278-296.
Istiana, I. (2018). Perbedaan perilaku prososial remaja ditinjau dari jenis kelamin di kelurahan Tanjung Rejo Medan Sunggal. Jurnal Diversita, 4(1), 58-67.
Iswanto, M. D., Ariyanto, E. A., & Muslikah, E. D. (2022). Perilaku prososial pada remaja: Menguji kematangan emosi. INNER: Journal of Psychological Research, 2(3), 470-479.
Utari, A. R. T., & Rustika, I. M. (2020). Konsep diri dan kecerdasan emosional terhadap perilaku prososial remaja sekolah menengah atas. Jurnal Studia Insania, 8(2), 80-98.
Yantiek, E. (2014). Kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual dan perilaku prososial remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(01), 22-31.
Yuandari, P. N., & Hastuti, M. S. (2023). Hubungan Perilaku Prososial dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kela X SMK Leonardo Klaten. Solution: Journal of Counselling and Personal Development, 5(2), 26-33.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Javid Nama