Regulasi Emosi Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan

Wasis Purwo Wibowo, Yudho Bawono, Al Awalia Ila Rohmad

Abstract


Proses kehamilan merupakan proses yang cukup emosional, sehingga membuat ibu menjadi lebih perasa. Rasa emosional dan ketidaknyamanan semakin meningkat seiring mendekati persalinan yaitu khawatir bayi lahir tidak normal, merasa takut akan rasa sakit ketika persalinan, munculnya rasa tidak nyaman, dan kehilangan perhatian khusus yang diterima selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran regulasi emosi ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Metode penelitian yang digunakan ialah literatur review. Berdasarkan hasil analisis dan kajian literatur terdahulu, diperoleh temuan bahwa ibu hamil memiliki regulasi emosi yang baik ketika adanya dukungan suami serta keluarga, pelatihan regulasi emosi, dan rutin olahraga ringan. Tercapainya tujuan yang diharapkan oleh ibu tentunya didukung oleh kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan mengatur emosi secara adaptif selama menjalani kehamilan dan menghadapi proses persalinan.

Keywords


ibu hamil; persalinan; regulasi emosi.

Full Text:

PDF

References


Alfiani, R., & Friska. (2021). Literature Review: Kecemasan Ibu Hamil Tm Iii Dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal sosial dan sains, 1(11), 1481–1486. Alfiani, R., & Friska. (2021). Literature Review: Kecemasan Ibu Hamil Tm Iii Dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal sosial dan sains, 1(11), 1481–1486.

Alimohammadi, N. (2018). The effect of adaptation training on controlling maladaptation behaviors in adolescents with asthma based on roy adaptation model. Tanaffos, 17(2), 103–109.

Aprianawati, R.B., 2007 Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Kelahiran Anak Pertama pada Masa Triwulan Ketiga. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangkalan (2023). Data Pengunjung Wisatawan dalam Negeri dan Luar Negeri di Bangkalan.

Arifin, M., Pasinringi, Burhanudin, A. S., Cholisa, F.A., Musa, N. I., dan Safrina, E.S. (2021). Kontribusi regulasi emosi terhadap kecemasan pada ibu hamil di kehamlan pertama. Jurnal Health Sains, 2(11), 1469–1476.

Astuti, A.B., Santosa, S.W., dan Utami, M.S. (2000) Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Penyesuaian Diri Perempuan Pada Kehamilan Pertama. Jurnal Psikologi, 27(2), 84-95.

Atmaja, D.M.U., Hakim, A. R., Basri, A., dan Ariyanto, A. (2023). Klasifikasi Metode Persalinan pada Ibu Hamil Menggunakan Algoritma Random Forest Berbasis Mobile. Jurnal Riset Sains dan Teknologi, 7(2), 161–168.

Dan-Glauser, E. S., & Gross, J. J. (2015). The temporal dynamics of emotional acceptance: Experience, expression, and physiology. Biological Psychology, 108, 1–12. doi:10.1016/j.biopsycho.2015.03.005.

Dwiyani, B.F., & Widuri, E.L. (2016). Pelatihan Regulasi Emosi Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Gondokusuman II Yogyakarta. Jurnal pengabdian masyarakat, 5(3), 354-345.

Fitri, A.R., & Ikhwanisifa. (2016). Regulasi Emosi pada Mahasiswa Melayu. Jurnal psikologi, 12(1), 1-7.

Fitriani, A. (2022). Buku Ajar Asuhan Kehamilan. Jakarta Selatan: PT Mahakarya Citra Utama Group.

Fitriani, I.S. (2019). Refocusing Problem Ibu Hamil. Ponorogo : Unmuh Ponorogo Press.

Gross, J.J. (2007). Handbook Of Emotion Regulation. New York : The Guilford Press.

Gross, JJ. (2013). Emotion regulation: Taking stock and moving forward. Emotion, 13(3),359-365.

Hendriati, N. (2019, September 20-21). Pelatihan Regulasi Emosi Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Ibu Hamil. Naskah prosiding temilnas XI IPPI, 7(8), 417-440. https://www.researchgate.net/profile/Nata-Hendriati/publication/377576612_

Herlina, S., Siagian, D.S., Nurmaliza, Qomariyah, S., Sartika, W., dan Ratih, R.H. (2021). Pelatihan senam hamil pada ibu hamil di RT03/RW01 Desa Labuhan Tangga Hilir Kecamatan Rokan Hilir. Journal Of Community Enggagement, 2(2), 97–102.

Lestari, L. W. (2016). “Pengaruh Kecenderungan Alexithymia terhadap Kecemburuan dalam Hubungan Berpacaran”. Tesis : Universitas Muhammadiyah Malang.

Listiana, Y.D.G., dan Fatihah, D.I. (2024). Sosialiasi Pentingnya Regulasi Emosi Pada Ibu Hamil Di Desa Linggarsari. ABDIMA Jurnal Pengabdian Mahasiswa, 3(1), 3768–3773.

Maramis, Willy F., 2005. Catatan ilmu Kedokteran jiwa Cetakan 9. Surabaya: Airlangga University Press.

Nababan, L. (1980). Modul ajar psikologi kehamilan, persalinan dan nifas. Bengkulu : STIKes Sapta Bakti Bengkulu.

Novrika, B., & Siagian, S.H. (2024). PKM Penggunaan Regulasi Emosi Untuk Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Persalinan Di Desa Pulau Rambai Wilayah Kerja Puskesmas Kempa. Jurnal pahlawan kesehatan, 1(1), 10-17.

Parwatiningsih, S. A., SiT, S., & Yunita, M. K. F. A. (2021). Asuhan kebidanan persalinan dan bayi baru lahir. CV Jejak (Jejak Publisher)

Sugiharti, I., Ariani, A., Yuliani, M., Yusita,I., Lubis,T., Sari, D.N., Mulyati, I., Fitriani, D.A., Senja, N.M., Kusumah, K.S., dan Nurohimah, E. (2023). Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil Melalui Edukasi Pencegahan Penyulit Kehamilan Dengan Sigap Resti (Resiko Tinggi). Jurnal Abdimas, 5(1), 193–203.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susiyanti, S., Riadi, S., Kurnia, I., dan Nuraisyah, N. (2024) Implementasi Kebijakan Pelayanan Ibu Hamil di Puskesmas Kamonji Kecamatan Palu Barat. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 5(3), 2721-2246.

Wekke, I. S. (2019). Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gawe Buku CV. Adi Karya Mandiri.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Wasis Purwo Wibowo, Yudho Bawono, Al Awalia Ila Rohmad