Perilaku Seksual Anak Usia Sekolah Dasar

Samsul Muarif, Yudho Bawono, Wasis Purwo Wibowo

Abstract


Perilaku seksual adalah sebuah perilaku yang terjadi karena hasrat seksual seperti berpegangan, berpelukan, berciuman, percumbuan. Perilaku tersebut dapat terjadi karena aspek biologis yang dimiliki anak, dapat karena aspek psikologis anak, aspek lingkungan dan aspek moral dari anak itu sendiri. tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku seksual yang terjadi di kalangan anak usia sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menyebarkan angket perilaku seksual anak usia sekolah dasar yang terdiri dari 24 pernyataan. Subjek yang terlibat dalam penelitian sebanyak 164 anak usia sekolah dasar kelas 4 dan 5 di SDN Demangan 1, Bangkalan, Jawa timur. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan dari empat aspek yang dijadikan indikator dalam menyusun pernyataan diketahui bahwa secara biologis anak sudah mengalami pubertas namun secara fisik belum begitu nampak perubahannya, secara psikologis anak lebih cenderung senang dan nyaman berteman dengan jenis kelamin yang sama namun ditemukan 25 (15%) anak memiliki pikiran ke arah seksual pada teman lawan jenis kelaminnya. Ditemukan juga 98 (61%) anak sudah memiliki pacar, 65 (40%) anak juga terpengaruh temannya menonton pornografi. Sedangkan dalam aspek moral 102 (62%) anak masih menjaga nilai-nilai yang diajarkan dan mengetahaui batasan-batasan yang boleh dan tidak boleh. Ditemukan juga 34 (21%) anak sudah mulai mencoba menarik perhatian lawan jenisnya dan 57 (35) anak melakukan pegangan tangan. Uraian diatas merupakan perilaku-perilaku seksual yang sudah muncul pada anak usia sekolah dasar.

Keywords


anak; seksual; sekolah dasar

Full Text:

PDF

References


Alwisol. (2008). Psikologi Kepribadian. Edisi Revisi. Malang: UMM Press.

Anake, R. D. 2020. Pengaruh pendidikan karakter dengan media ular tangga terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan anak usia sekolah dalam pencegahan perilaku bullying di tuban. Surabaya: Ir-Perpuskataan Universitas Airlangga.

Hurlock, E. B. (1980) Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Gramedia.

Jersild A. T. Judith S. Brook, David W. Brook. (1978). The psychology of adolescence. Edisi 3. Macmillan Publishing Co.

Kohlberg, L. (1963). The development of children’s orientations toward a moral order: I. Sequence in the development of moral thought. Vita humana, 6(1-2), 11-33.

Mariani, A., & Bachtiar, I. (2010). Keterpaparan materi pornografi dan perilaku seksual siswa sekolah menengah pertama negeri. Makara Human Behavior Studies in Asia, 14(2), 83-90.

Novita. (2008). Hubungan lingkungan sosial dengan perilaku seksual pada mahasiswa keperawatan. Politeknik kesehatan masyarakat makassar. Jurnal penelitian.

Nursal, D. G. (2008). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual murid SMU Negeri di Kota Padang tahun 2007. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 2(2), 175-180.

Nuryanti, L. (2008). Psikologi anak. Jakarta: Indeks.

Purnawan, I. (2004). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pada Anak Jalanan di Stasiun Kereta Api Lempuyangan Jogjakarta. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran UGM.

Rosa, N. (2023, Mei, 02). Hari Pendidikan Nasional 2023, FSGI: 46, 67% Kekerasa Seksual Terjadi di Sekolah Dasar. detikEdu. Hari Pendidikan Nasional 2023, FSGI: 46,67% Kekerasan Seksual Terjadi di Sekolah Dasar.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence perkembangan remaja. (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Sarwono, S. W. (2010) Psikologi remaja, Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitaif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: ALFABETA.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Samsul Muarif, Yudho Bawono, Wasis Purwo Wibowo