Analisis Gambaran Dukungan Sosial Dan Resiliensi Diri Pada Remaja Korban Kekerasan Dalam Pacaran

Ageng Handyka Wijaya

Abstract


Kekerasan dalam hubungan pacar sering dialami remaja dan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis. Dukungan sosial dan ketahanan diri diyakini berperan penting dalam membantu remaja menghadapi pengalaman traumatis tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis gambaran dukungan sosial dan resiliensi diri pada remaja korban kekerasan dalam pacaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan studi kajian pustaka (library study ), penelitian ini untuk menggambarkan dukungan sosial dan resiliensi remaja korban kekerasan dalam pacaran. Studi pustaka didefinisikan sebagai istilah lain dari tinjauan pustaka, kajian teori, dasar pemikiran, telaah pustaka ( tinjauan pustaka ), tinjauan teori. Penelitian kepustakaan adalah pencarian dan pengkajian kepustakaan dengan cara membaca berbagai buku, majalah, dan terbitan lain yang berkaitan dengan topik penelitian guna menulis artikel mengenai topik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar berpengaruh signifikan terhadap tingkat resiliensi diri remaja. Remaja yang didukung oleh lingkungan sosial yang kuat memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengatasi tekanan dan stres yang muncul akibat kekerasan dalam hubungan pacaran. Kesimpulannya, dukungan sosial perlu diperhatikan untuk meningkatkan resiliensi remaja korban kekerasan dalam pacaran.


Keywords


dukungan sosial, resiliensi diri, kekerasan dalam pacaran, remaja

Full Text:

PDF

References


Alvina, S., & Dewi, F. I. R. (2017). Pengaruh harga diri dan dukungan sosial terhadap resiliensi mahasiswa dengan pengalaman bullying di perguruan tinggi. Psibernetika, 9(2).

Amithasari, I., & Khotimah, H. (2021). Pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap harga diri perempuan korban kekerasan dalam pacaran. Jurnal Psikologi Tabularasa, 16(2), 83-92.

Brem, M.J., Florimbio, A.R., Grigorian, H., Elmquist, J., Clevenger, C.W., & Stuart, G.L. (2018). CollegeBased Dating Violence Prevention Strategies. Chapter 16. Department of Psychology, University of Tennessee, Knoxville, TN: United States. DOI: https://doi.org/10.1016/B978-0-12-811797-2.00018-9.

Glicken, M.D. (2006). Learning from resilient people: lessons we can apply to counseling and psychoterapy. United States of America: Sage Publications.

Hendriani, W. (2018). Resiliensi Psikologis Sebuah Pengantar (Pertama). Prenamedia Group Herdiana, I. (2022). Hubungan Self-compassion dengan Resiliensi Perempuan Dewasa Awal

Korban Kekerasan dalam Pacaran. BRPKM Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental, 2(1), 519-527.

Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan :Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta :Gramedia

Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi perkembangan : Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Isnaeni, N. H. (2015). Resiliensi perempuan dewasa muda sebagai korban kekerasan dalam pacaran. Portal Artikel Tugas Akhir Universitas Trunojoyo Madura

Jackson, S.M. (1999). Issues in the dating violence of research: A Review of the literature.

Aggression and Violent Behavior, 4(2), 233-247.

Jaffe, P., Fairhairn, J., & Sapardanis, K.Youth (2018) Dating Violence and Homicide dolescent Dating Violence. DOI: https://doi.org/10.1016/B978-0-12-811797-2.00008-6

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pedoman Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat. Jakarta: KEMENPPPA; 2024

Komnas Perempuan. (2023, Maret 7). Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara: Minimnya Pelindungan dan Pemulihan. Lembar Fakta Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan Tahun 2023

Marita, V. F., & Rahmasari, D. (2021). Resiliensi perempuan korban kekerasan dalam hubungan pacaran. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(5), 10–22.

Marzali, Amri. 2016. Menulis Kajian Literatur. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia 1(2): 27– 36.

Nazir, M. (2014) Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia

Rahayu, T. S., & Qodariah, S. (2019). Studi deskriptif mengenai resiliensi pada mahasiswa korban kekerasan dalam pacaran di komunitas X Kota Bandung. Prosiding Psikologi, 241-245.

Reivich, K., & Shatté, A. (2002). The resilience factor: 7 essential skills for overcoming life's inevitable obstacles. Broadway Books.

Sarafino, E. P., Timothy W. Smith. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions, 7th edition. Amerika Serikat: John Wiley & Sons, Inc.

Setyowati A., Hartati S., & Sawitri D. R. (2010). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi psikologis pada siswa penghuni rumah damai. Jurnal Psikologi Undip, 7 (1), 67-77.

SIMFONI-PPA, Jumlah Korban Kekerasan Berdasarkan Usia, diakses pada 10 Oktober 2024, di https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

Smet, B. (2008). Psikologi Kesehatan (terjemahan oleh : Anshori). Jakarta : Grasindo Straus, M.A. (2004). Prevalence of violence against dating partners by male and female university student worldwide. 10(7). 790-811

Sünbül, Z. A., & Gördesli, M. A. (2020). Self-compassion and resilience in parents of children with special needs: The mediating role of hope. Cukurova University Faculty of Education Journal, 49(2), 690-705.

Taylor, SE. Peplau, LA. & Sears DO. (2009). Psikologi Sosial. Tri wibowo. (terjemahan). Jakarta:Prenada Media Group

Teten, A.L., Ball, B., Valle, L.A., Noonan, R., & Rosenbluth, B. (2009). Considerations for the Definition, Measurement, Consequences, and Prevention of Dating Violence Victimization among Adolescent Girls. Journal Womens Health, 18(7).

Wentzel, K. R. (2012). Social Relationships and Motivation in Middle School: The Role of Parents, Teachers, and Peers. Journal of Educational Psychology University of Maryland College Park, 90 (2), 202-209. http://www.unco.edu/cebs/psychology/kevinpugh/motivation_project/resourc es/wentzel98.pdf.

World Health Organization. (2013). Global And Regional Estimates Of Violence Against Women: Prevalence And Health Effects Of Intimate Partner Violence And Non-Partner Sexual Violence. Retrievedfrom http://www.who.int/reproductivehealth/publications/violence/9789241564625/en/

Zahra, G. P., & Yanuvianti, M. (2017). Hubungan Antara Kekerasan dalam Berpacaran (Dating Violence) dengan Self Esteem Pada Wanita Korban KDP di Kota Bandung. Prosiding Psikologi, 3(2), 303–309


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Ageng Handyka Wijaya