Depresi Postpartum: Peran Penting Dukungan Sosial Pada Ibu Pasca Salin

Irene Xaviera

Abstract


Depresi postpartum merupakan masalah kesehatan mental yang signifikan pada ibu pasca salin, dengan prevalensi mencapai 18-52% di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau peran penting dukungan sosial dalam mengurangi risiko depresi postpartum pada ibu pasca salin. Dengan metode literatur review dengan pencarian sumber data artikel melalui database elektronik yaitu google scholar. Artikel penelitian yang relevan dianalisis untuk memperoleh pemahaman mengenai hubungan dukungan sosial dengan risiko depresi postpartum. Hasil menunjukkan bahwa dukungan sosial yang kuat dari keluarga dan tenaga kesehatan secara signifikan mengurangi kemungkinan terjadinya depresi postpartum. Tinjauan ini menekankan pentingnya dukungan sosial sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan mental ibu, agar ibu lebih kuat dan sejahtera selama masa setelah melahirkan.

Keywords


Depresi Postpartum; Dukungan Sosial; Ibu Pasca Salin.

Full Text:

PDF

References


Dira, I. K. P. A., & Wahyuni, A. A. S. (2016). Prevalensi dan Faktor Risiko Depresi Postpartum di Kota Denpasar Menggunakan Edinburgh Postnatal Depression Scale. E-Jurnal Medika, 5, 1–5.

Entoh, C. (2018). Hubungan Faktor Demografi Dan Dukungan Sosial Dengan Depresi Pascasalin. Jurnal Profesi Medika |, 11(2).

Fadhilah, G. N., & Budiman, A. (2021). Hubungan Dukungan Sosial Suami dengan Baby Blues Syndrome pada Ibu Primipara Pasca Melahirkan. Jurnal Budiman:Pengembangan dan Pengabdian Masuarakat Nusantara, 7(1), 47–51.

Habel, C., Feeley, N., Hayton, B., Bell, L., & Zelkowitz, P. (2015). Causes of women’s postpartum depression symptoms: Men’s and women’s perceptions. Midwifery, 31(7), 728–734.

https://doi.org/10.1016/j.midw.2015.03.007

Hanim, L. M. (2022). Depresi Postpartum: Kajian Pentingnya Dukungan Sosial pada Ibu Pasca Salin . CV. Adanu Abimata.

Hanim, L. M. (2023). Maternal Mental Health: Memahami Kesehatan Mental Ibu. CV. Adanu Abimata.

Jorm, A.F. (1994). A short form of the Informant Questionnaire on Cognitive Decline in the Elderly (IQCODE): development and crossvalidation. Psychological Medicine, 24, 145-153. http://journals.cambridge.org/abstract_S003329170002691X

Kusuma, P. D. (2017). Karakteristik Penyebab Terjadinya Depresi Postpartum Pada Primipara Dan Multipara . Jurnal Keperawatan Notokusumo, V, 36–45.

Kusuma, R. (2019). Karakteristik Ibu yang Mengalami Depresi Postpartum. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(3), 145–152.

Lindayani, I. K., & Marhaeni, G. A. (2019). Prevalensi dan Faktor Risiko Depresi Postpartum di Kota Denpasar Tahun 2019. Jurnal Psikologi Kesehatan, 4(1), 25–33.

Murwati, Suroso, & Wahyuni, S. (2021). Faktor Determinan Depresi Postpartum di Wilayah Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 211–219.

Nurbaeti, I., Deoisres, W., & Hengudomsub, P. (2019). Association between psychosocial factors and postpartum depression in South Jakarta, Indonesia. Sexual & Reproductive Healthcare, 20, 72–76. https://doi.org/10.1016/j.srhc.2019.02.004

Nurfatimah, & Entoh, C. (2018). Hubungan Faktor Demografi dan Dukungan Sosial dengan Depresi Pascasalin. Jurnal Psikologi Klinis, 5(4), 78–86.

Qobadi, M., Collier, C., & Zhang, L. (2016). The Effect of Stressful Life Events on Postpartum Depression: Findings from the 2009-2011 Mississipi Pregnancy Risk Asessment Monitoring System. Maternal Child Health, 20, 164. https://doi.org/10.1007/s10995-016-2028-7

Pratiwi, Kurniasari. (2023). Pemanfaatan Instrumen EPDS untuk Mengetahui Kejadian Baby Blues Syndrome Berdasarkan Kondisi Sosial dan Demografi di Indonesia. Jurnal Kesehatan, 12(1). 92-98. https://doi.org/10.46815/jk.v12i1.124

Rachmawati, D., Marcelina, L. A., & Permatasari, I. (2021). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Self-Efficacy Ibu Postpartum. Jurnal Keperawatan, 8(1), 57–65.

Reid, H. E., Pratt, D., Edge, D., & Wittkowski, A. (2022). What makes a perinatal woman sucidal? A grounded theory study. BMC Psychiatry, 22:386, 1–20. https://doi.org/https://doi.org/10.1186/s12888-022-040015-w

Sapulette, A. D., Ayawaila, D. D., Guntur, N. C. P., Ingrit, B. L., & Tahapary, P. A. (2022). Gambaran Depresi Postpartum di Pusat Kesehatan Masyarakat Binong di Tangerang. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 6(3), 110–118

Sari, R. A. (2020). Literature Review: Depresi Postpartum Literature Review: Postpartum Depression. In Jurnal Kesehatan (Vol. 11, Issue 1). Online. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Solama, W., Rivanica, R., Effendi, E., & Safitri, S. (2023). Analisis Karakteristik Ibu Nifas Tentang Depresi Postpartum. Jurnal Psikologi Perkembangan, 11(2), 88–96.

Tang, L., Zhu, R., & Zhang, X. (2016). Postpartum Depression and Social Support in China: A Cultural Perspective. Asian Journal of Social Psychology, 19(2), 132–139.

Wiyanto, B. E., & Ambarwati, K. D. (2021). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Postpartum Depression pada Ibu Suku Jawa Pasca Melahirkan. Jurnal Psikologi Sosial, 3(2), 99–105.

Wurisastuti, T., & Mubasyiroh, R. (2020). Peran Dukungan Sosial pada Ibu dengan Gejala Depresi dalam Periode Pasca Persalinan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(1), 56–63.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Irene Xaviera