Peran Pondok Pesantren Dalam Mempertahankan Kesehatan Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Di Kecamatan Pamekasan

Abstract

Abstract

Islamic boarding schools act as a center for disseminating knowledge about traditional health to students, which has a positive impact on increasing awareness of the importance of maintaining health independently. In addition to teaching formal learning and religious knowledge, boarding schools are also the right place to provide education related to the importance of protecting the natural environment. One form of effort made is through the utilization of Family Medicinal Plants (TOGA). Medicinal plants are commonly used for first aid or mild treatment, by utilizing parts such as leaves, fruit, flowers, roots, sap, and rhizomes. This study aims to analyze the role of Islamic boarding schools in maintaining health through the use of TOGA in Pamekasan District. TOGA utilization is part of local wisdom that has great potential in supporting the health of students naturally and environmentally friendly. The research method used is a descriptive qualitative approach, with data collection techniques through observation, in-depth interviews, and documentation. The technique of determining informants was purposive sampling. The research subjects consisted of the caregivers of the boarding school and the surrounding community involved in the cultivation and use of TOGA. The results showed that Pondok Pesantren Nasyrul Ulum plays an active role in educating and utilizing TOGA as an alternative to traditional medicine that is easy to process and consume.

Keywords: Health, Role of Islamic boarding schools, Utilization, Family medicinal plants, Pamekasan

Abstrak

Pondok pesantren berperan sebagai pusat penyebaran pengetahuan mengenai kesehatan tradisional kepada para santri, yang berdampak positif pada peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan secara mandiri. Selain mengajarkan pembelajaran formal dan ilmu agama, pondok pesantren juga menjadi tempat yang tepat untuk memberikan pendidikan terkait pentingnya menjaga lingkungan alam. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan adalah melalui pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Tanaman obat yang umum digunakan untuk pertolongan pertama atau pengobatan ringan, dengan memanfaatkan bagian-bagian seperti daun, buah, bunga, akar, getah, serta rimpang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pondok pesantren dalam menjaga kesehatan melalui pemanfaatan TOGA di Kecamatan Pamekasan. Pemanfaatan TOGA merupakan bagian dari kearifan lokal yang memiliki potensi besar dalam mendukung kesehatan santri secara alami dan ramah lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan secara purposive sampling. Subjek penelitian terdiri dari pengasuh pondok pesantren dan masyarakat sekitar yang terlibat dalam budidaya serta penggunaan TOGA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Nasyrul Ulum berperan aktif dalam mengedukasi dan memanfaatkan TOGA sebagai alternatif pengobatan tradisional yang mudah untuk diolah dan di konsumsi.

Kata kunci: Kesehatan, Peran pondok pesantren, Pemanfaatan, Tanaman obat keluarga, Pamekasan