Impact Evaluation Kartu Petani Mandiri (KPM) Terhadap Eksistensi Kemiskinan Kabupaten Bojonegoro Di Era Pandemi Covid-19

Rizky Oktabriani Putri, Ike Widiyaningrum

Abstract


Produktivitas pertanian menjadi salah satu isu utama dalam pembangunan pertanian dan memiliki keterkaitan yang erat dengan eksistensi kemiskinan khususnya di era Pandemi Covid 19. Oleh karena itu riset tentang efektivitas penanggulangan kemiskinan di sektor pertanian masih sangat dibutuhkan. Sejalan dengan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi strategi penanggulangan kemiskinan sektor pertanian (Pemberian Stimulus Kartu Petani Mandiri untuk Kelompok Tani) di Kabupaten Bojonegoro sebelum (ex-ante impact) dan sesudah (ex-post impact) bencana nasional pandemic Covid 19. Metode yang digunakan untuk mengukur efektivitas program adalah Impact Evaluation melalui Treatment Effect Analysis dengan 3 model penelitian yang menggunakan data survey pertanian (Nilai Tukar Petani/NTP) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019-2020. Faktor-faktor yang digunakan sebagai determinan penelitian adalah produktivitas pertanian dengan variabel kontrol luas lahan pertanian, sumber air, tenaga kerja dan jumlah produksi, nilai produksi dan biaya produksi pertanian dengan variabel kontrol Dummy KPM, Dummy Sumber air utama, Dummy Jenis Tanaman, Indeks diterima petani (IT), Indeks dibayar petani (IB) dan umur. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya produktivitas pertanian kelompok penerima lebih tinggi dibandingkan produktivitas bukan penerima Kartu Petani Mandiri (KPM). Adapun pengaruh kepemilikan Kartu Petani Mandiri (KPM) terhadap Jumlah Produksi dan Nilai Produksi adalah signifikan positif dan signifikan negatif pada biaya produksi.

Full Text:

157-167

References


Azida, I, Strategi Optimalisasi Penggunaan Kartu Tani Di Desa Kalisalak Dan Desa Sidomulyo Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Skripsi, Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2017.

Fare, R., Grosskopf, S., & Lovell, C. K. 1985. The Measurement of Efficiency of Production. New York: Springer Science and Business Media.

Hermawan, I. 2012. Analisis Eksistensi Sektor Pertanian terhadap Pengurangan Kemiskinan di Pedesaan dan Perkotaan. Journal Mimbar, Vol 28(2) , 135-144.

Ma'arif. S, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Wortel Dalam Pemanfaatan Program Kartu Tani Di Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Skripsi, Program Studi Agribisnis, Universitas Islam Malang, Malang, 2021.

Masyhuri, 2007. Revitalisasi Pertanian Untuk Mensejahterakan Petani. Makalah pada Konpernas XV dan Kongres XIV PERHEPI, Surakarta, 3-5 Agustus 2007.

Mufidah, L. 2020. Analisis Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Melalui Program Petani Mandiri (PPM). Jurnal Inovasi Penelitian, Vol 1(7) , 1443-1448.

Oktavianti, H., dan Satriawan, B. 2012. Upaya Pengentasan Kemiskinan Pada Petani Menggunakan Model Tindakan Kolektif Kelembagaan Pertanian. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 13 (1), 96-112

Prawoto, N. 2009. Memahami Kemiskinan Dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, Vol 9 (1), 56 ‐ 68

Setiyowati, I.L., Sasongko, dan I. Noor. 2018. Farmer Exchange Rate and Agricultural Land Conversion Analysis to Agricultural Sector Poverty in Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, Vol 10(2), 35-43.

Simatupang, P. Dan M. Maulana. 2008. Kaji Ulang Konsep dan Perkembangan Nilai Tukar Petani Tahun 2003-2006. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan. LIPI.

Silitonga C. 1995. Diagnosa Metode dan Penafsiran Angka Nilai Tukar Petani dalam Pangan 6 (23), BULOG, Jakarta : 23-39.

Sumodiningrat. 2001. Kepemimpinan dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Pidato Pengukuhan Guru Besar pada Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Tambunan. 2003. Perkembangan Sektor Pertanian Di Indonesia (Beberapa Isu Penting), Penerbit Ghalia. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.