Last modified: 2019-12-10
Abstract
Dewasa ini banyak sekali fenomena alam memprihatinkan yang terjadi pada lingkungan kita, khususnya pada pembuangan limbah atau sampah plastik yang sangat mencemari tanah dan perairan Indonesia khususnya di Pulau Madura. Pulau Madura memiliki banyak sekali wisata bahari yang patut dijaga kelestariannya. Di Surabaya terdapat suatu komunitas proyek daur ulang sampah yang mampu mengubah bentuk (transformasi) sampah atau barang bekas menjadi barang yang fungsional. Madura juga membutuhkan komunitas proyek daur ulang yang dapat mendaur ulang sampah plastik menjadi suatu benda yang mengandung unsur seni budaya serta memiliki nilai jual yang mendukung kelestarian wisata bahari Pulau Madura. Limbah plastik berupa botol bekas, kantong plastik, sedotan, bungkus makanan, dll dapat dijadikan suatu cinderamata yang memiliki ciri khas Pulau madura bagi para wisatawan yang menikmati keindahan wisata bahari di Pulau Madura. Dengan adanya cinderamata khas Pulau Madura, maka secara tidak langsung kearifan Budaya Madura dapat dikenal secara nasional maupun internasional berbasis pada konsep social ecopreneur yang memiliki banyak keuntungan dan value dibanding material lain. Tidak hanya dibentuk ulang, melainkan bahan daur ulang ini diolah kembali menjadi material baru
DOI: https://doi.org/10.21107/budayamadura.2019.11
Keywords
References
Gestwicki, P., McNely, B., 2012. A Case Study Of A Five-Step Design Thinking Process In Educational Museum Game Design
Dewi, M., Wibowo, M., 2019. Eksplorasi Produk Interior Dari Material Plastik Daur Ulang dan Sisa Serbuk Kayu. Universitas Kristen Petra.
Wahidmurni M.Pd., 2017. Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang